Fixed cost dan variable cost merupakan istilah umum di dalam ilmu ekonomi. Dalam perusahaan, baik itu perusahaan dagang, jasa ataupun manufaktur, fixed cost (biaya tetap) dan variable cost (biaya variabel) tidak pisah dipisahkan, karena merupakan biaya wajib yang harus dibayar.
Berikut kita akan membahas mengenai biaya tetap dan biaya variabel ini.
Biaya Tetap (Fixed Cost)
Biaya tetap atau fixed cost adalah biaya yang tidak tergantung pada perubahan jumlah barang atau jasa yang dihasilkan. Dengan kata lain, biaya ini tidak akan berubah meskipun terdapat perubahan jumlah barang atau jasa.
Biaya tetap memiliki jumlah yang tetap, tetapi tidak selalu akan berjumlah tetap. Biaya ini dapat berubah sewaktu-waktu di masa yang akan datang. Contoh simplenya adalah biaya sewa gedung. Biaya ini bisa dibilang tetap dan konstan, tetapi dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dari keinginan pemilik gedung tersebut.
Artinya biaya ini akan tetap pada periode tersebut, tetapi ada kemungkinan berubah naik atau turun pada periode selanjutnya. Tetapi perubahan tersebut biasanya terjadi pada waktu yang relatif lebih panjang.
Contoh Biaya tetap
- Penyusutan (pengurangan biaya aset berwujud secara bertahap selama umur manfaatnya)
- Asuransi
- Beban Bunga (digolongkan sebagai biaya tetap bila suku bunga tetap dimasukkan ke dalam perjanjian pinjaman)
- Biaya Sewa
- Gaji
- Utilitas (seperti biaya listrik, gas, telepon, air, dan lainnya)
Baca juga : Perbedaan biaya dan-beban pada akuntansi
Biaya Variabel (Variable Cost)
Berbeda dengan fixed cost, biaya variabel atau variable cost adalah biaya yang berubah-ubah tergantung dari perubahan jumlah produk yang diproduksi. Semakin banyak jumlah produksi maka biaya variabel ini akan semakin banyak pula. Dan semakin sedikit jumlah produksi maka akan semakin sedikit pula jumlah biaya variabel nya.
Contoh Biaya Variabel
- Biaya bahan baku
- Biaya pengemasan produk
- Biaya kargo pengiriman
- Biaya Upah karyawan borongan
Itulah penjelasan singkat mengenai biaya tetap (fixed cost) dan biaya variabel (variable cost). Mengetahui biaya yang harus dibayarkan oleh perusahaan dalam periode tertentu merupakan hal penting agar tidak terjadi kesalahan penyaluran dana dan proses produksi dan penjualan menjadi tetap lancar.
Dengan laporan keuangan yang baik maka pengambilan keputusan untuk suatu bisnispun akan menjadi baik. Apalagi dengan adanya pengetahuan untuk mendiagnosis kesehatan bisnis kita.
Aplikasi Akuntansi Finata merupakan software akuntansi yang sangat menunjang bisnis Anda. Memiliki sistem diagnosis kesehatan bisnis yang tidak dimiliki oleh aplikasi lainnya. Diagnosis bisnis ini akan sangat membantu Anda dalam proses pengambilan keputusan bisnis.
Jangan lupa follow instagram dan subscribe youtube kita untuk mendapatkan berbagai info menarik mengenai akuntansi, keuangan, bisnis, dan lainnya.
sumber : https://finata.id/definisi-fixed-cost-dan-variable-cost-beserta-contohnya/